POLTEKNIK
ANGKATAN DARAT
JURUSAN TELEKOMUNIKASI
TUGAS
PRAKTEK TEKNIK INTERFACE SISTEM SENJATA
1. TUJUAN : Agar bamasis mampu
mempraktekkan DTMF sebagai kontrol
2. ALAT DAN BAHAN :
a. Laptop
b. Delphi/Embarcardero
c. DTMF decoder
3. TEORI :
a. Jelaskan tentang DTMF decoder
DTMF
adalah singkatan dari Dual Tone Multiple Frequency yang jika diartikan dalam
bahasa Indonesia pengertian dtmf adalah Persinyalan nada ganda multifrekuensi.
Dinamakan multiple frekuensi karena pada prosesnya sinyal dtmf menggunakan dua
buah frekuensi yang tercampur menjadi satu sehingga menghasilkan sebuah nada
baru.Dtmf digunakan pada telepon saat melakukan panggilan. Selengkapnya tentang
pengertian dan cara kerja dtmf adalah sebagai beriku
b. Jelaskan tentang program Delphi
tetang DTMF
Delphi adalah sebuah IDE Compiler untuk bahasa pemrograman Pascal dan lingkungan pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi program. Delphi juga dapat di artikan sebagai Suatu bahasa pemrograman yang menggunakan visualisasi sama seperti bahasa pemrograman Visual Basic (VB). Namun Delphi menggunakan bahasa yang hampir sama dengan pascal (sering disebut objeck pascal). Sehingga lebih mudah untuk digunakan. Bahasa pemrograman Delphi dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik embarcadero . Divisi tersebut awalnya milik borland , sehingga bahasa ini memiliki versi Borland Delphi . Delphi juga menggunakan konsep yang berorientasi objek ( OOP ) , maksudnya pemrograman dengan membantu sebuah aplikasi yang mendekati keadaan dunia yang sesungguhnya.
4. LANGKAH PERCOBAAN :
1) buat desain menggunakan Delphi
7 / Embarcardero
2) masukkan coding dengan menambahkan DTMF decoder
5. ANALISA :
a. Pada
pembuatan kontrol DTMF pada Delphi7/Embarcardero bamasis harus membuat desain
yang sedemikian rupa agar bisa menjai kontrol robot yang akan di buat.
b. Penulisan
coding pada Delphi7/Embarcardero harus berhati hati dan teliti karena
menggunakan bahasa pemrograman yang tepat agar sistem dapat berjalan dan tidak
terjadi error yang mengakibatkan sistem tidak dapat bekerja
6. KESIMPULAN DAN SARAN (OMP
DAN OSMP)
a. Pada OMP sistem Dtmf decoder ini dapat di gunakan untuk mengontrol robot yang di gunakan pada saat perang kususnya padasaat kontrol senjaa pada robot ground vihicle maupun dengan uav.
b. Pada
OMSP sistem Dtmf decoder ini dapat di gunakan untuk mengontrol robot yang di
gunakan untuk membantu pada pertanian peernakan maupun perikanan yang
menjadikan nada perintah dalam suatu kegiatan,